Ahok Perdalam Ilmu Agama di Dalam Tahanan Mako Brimob
Ahok genap enam hari menghuni Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Senin (15/5/2017).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, genap enam hari menghuni Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Senin (15/5/2017).
Pengacara Ahok, Rolas Sitinjak mengatakan, kondisi kesehatan Ahok baik-baik saja selama mendekam dibalik jeruji besi.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan Ahok untuk "membunuh" waktu selama di tahanan.
"Banyak kegiatannya, menerima tamu dan baca buku," ujar Rolas saat dihubungi, Senin (15/5/2017).
Baca: Hari Keenam Ahok Ditahan, Tak Ada Lagi Pendukung di Mako Brimob
Rolas menambahkan, Ahok kerap dijenguk oleh pihak keluarganya dan tim kuasa hukumnya.
Buku yang dibaca Ahok di dalam Rutan juga dibawakan oleh pihak keluarga.
Dihubungi secara terpisah, pengacara sekaligus adik Ahok, Fify Lety Indra menambahkan, selama di Rutan, Ahok memperdalam ilmu agama.
"Minta dibawain Al Kitab bahasa Mandarin, kan waktunya lebih banyak sekalian belajar. Biasanya baca Al Kitab Bahasa Inggris," kata Fify.
Baca: Ahok Dipindah ke Mako Brimob karena Ancaman Pembunuhan
Baca: 11 Catatan Satu Pekan Penahanan Ahok
Adapun Ahok ditahan setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2017).
Hakim memerintahkan Ahok segera ditahan.
Ahok sempat menghuni Rutan Klas 1 Cipinang kemudian dipindahkan ke rutan Mako Brimob Polri di Kepala Dua, Depok, Jawa Barat.
Penulis: Akhdi Martin Pratama