TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sri Mulyani Indrawati membantah rumor yang beredar bahwa dirinya mundur dari jabatannya sebagai menteri keuangan RI.

"Enggak, enggak betul," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Rumor tersebut beredar setelah Presiden Joko Widodo pada bulan April 2017 lalu menyinggung soal menteri yang tidak mencapai target.

Baca: Sikapi Situasi Politik Terkini, Intrans Imbau Jokowi Segera Lakukan Reshuffle Kabinet

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menyinggung soal reshuffle kabinet.

Ia mengatakan alasan reshuffle diantaranya adalah menteri tidak mencapai target yang ditentukan.

Bahkan, pada waktu itu JK mencontohkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang tak mencapai target soal pajak.

Baca: Jaksa Agung Tak Kena Reshuffle, Fadli Zon Sebut Presiden Punya Kepentingan

Lalu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang tak bisa memenuhi target membuat pembangunan jalan raya.

"Tapi dalam keadaan hari ini, kalau target, itu tidak banyak menteri hari ini bisa mencapai targetnya. Jadi tidak berarti diganti semua. Menteri Keuangan, pajaknya pasti tidak bisa dicapai atau pun PU, karena anggaran target bikin jalan sulit juga," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran No IV, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).