Taruna Tewas, Komisi III Jadwalkan Tinjau Akademi Polisi di Semarang
"Sudah direncanakan tanggal 24 Mei, kita akan ke Semarang untuk melihat apa situasi sebenarnya,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR berencana meninjau Akademi Polisi di Semarang pada 24 Mei 2017.
Kunjungan tersebut menyusul insiden tewasnya Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II, Mohammad Adam.
"Sudah direncanakan tanggal 24 Mei, kita akan ke Semarang untuk melihat apa situasi sebenarnya," kata Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Muslim mengatakan tradisi kekerasan dalam Akpol harus ditinggalkan.
Politikus PAN itu meminta Gubernur Akpol bertanggungjawab atas aksi tersebut.
"Peristiwa ini bukan sekali tetapi ratusan kali," kata Muslim.
Muslim mendesak pihak terkait untuk melarang aktivitas pemukulan yang dilakukan senior terhadap juniornya.
Termasuk, perilaku intimidasi senior.
"Ini harus kita tindak. Ini tanggungjawab Gubernur Akpol untuk nelihat persoalan-persoalan disana," imbuh Muslim.
Diketahui, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II, Mohammad Adam, dinyatakan tewas setelah dilarikan dari asrama ke RS Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2017) dini hari.
Dari pemeriksaan luar, terdapat beberapa luka lebam di bagian dada korban.
"Pagi tadi jam 02.30 WIB, ada laporan seorang taruna Akpol Tingkat II atas nama Mohammad Adam, dibawa ke Rumah Sakit Akpol dan dicek dokter ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Setyo juga belum bisa menjelaskan perihal kegiatan apa yang dilakukan korban di asrama Akpol sebelum dinyatakan tewas dengan beberapa luka lebam di dada itu.
Ia pun enggan berspekulasi mengenai penyebab kematian taruna Akpol junior tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.