Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata Hanum Rais memerah dan mengeluarkan bulir-bulir air mata. Putri Amien Rais ini tidak kuasa menahan tangis ketika menceritakan pengalaman bapaknya memperjuangkan reformasi.

Hanum menceritakan bahwa selama memperjuangkan reformasi bapaknya kerap mendapatkan ancaman.

Hanum mengungkap bahwa ayahnya sempat ingin ditangkap oleh rezim Presiden Soeharto. Hal tersebut diketahui Amien dari tiga sahabatnya, Adi Sasono, Edi Swasono, dan Parni Hadi.

"Positif pak Amien akan ditangkap jadi jangan ke Jakarta," ujar Hanum mencontohkan.

Penulis novel ini bahkan sempat menentang kegiatan ayahnya yang ingin menggulingkan rezim Orde Baru. Dirinya takut ayahnya mendekam di penjara akibat kegiatannya.

"Tidak mungkin ada anak yang rela ayahnya di Penjara. Ngapain mikirin bangsa ini, udah bapak berhenti saja lah," ungkap Hanum.

Namun dalam memperjuangkan reformasi, Amien Rais selalu mendapatkan dukungan dari istrinya, Kusnasriyati Sri Rahayu. Istrinya bahkan rela untuk merawat empat anaknya tanpa Amien Rais.

Kusnasriyati sempat meminta Amien untuk tidak khawatir memperjuangkan reformasi. Dirinya siap menjual batik untuk mencukupi keempat anaknya, bila Amien ditangkap atau diculik oleh rezim Soeharto.

"Ibu saya mengatakan, 'pak yang ikhlas berjuang. Bapak tidak perlu memikirkan keluarga'," ungkap Hanum.