Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menggelar program mudik gratis dengan mengangkut 8.510 sepeda motor serta 64.900 penumpang.

Direktur Angkutan dan Multi Moda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Mulyana menjelaskan kegiatan ini digelar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan saat arus mudik Lebaran.

"Ini dilakukan demi meningkatkan keselamatan dengan cara menekan angka kecelakaan di jalan raya. Selain itu kami juga ingin melayani masyarakat dan mengendalikan jumlah kendaraan di jalan raya yang mudik ke kampung halaman saat Lebaran," terang Cucu Mulyana dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2017).

Cucu Mulyana melanjutkan program mudik gratis ini adalah bagian dari strategi Kemenhub demi meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya saat arus mudik. Melalui pengendalian jumlah kendaraan utamanya sepeda motor diharapkan angka kecelakaan berkurang.

Nantinya sebanyak 3510 ‎sepeda motor akan diangkut menggunakan 77 truk sedangkan
54.900 penumpang akan diangkut menggunakan 1.220 bus. Sementara untuk moda penyeberangan, akan dilayani oleh dua kapal ferry berbobot 5.000 GT tujuan Lampung dan Semarang. Jumlah sepeda motor yang akan diangkut oleh dua ferry itu 5.000 dan 10.000 penumpang.

Cucu Mulyana menambahkan untuk kota tujuan yang akan dilayani oleh program itu ada 30 kota yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY diantaranya Cirebon, Magelang, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta.

Sedangkan kota asal arus balik terdiri dari delapan kota yaitu Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Cirebon, Kudus, Semarang,Solo dan Yogyakarta. Sementara moda penyeberangan melalui jalur laut akan melayani ke Semarang dan Lampung.

"Untuk pendaftaran moda jalan bisa dimulai pada 18 Mei hingga 16 Juni 2017. Pendaftaran online melalui www.mudikgratid.dephub.go.id dan pendaftaran offline di Gor Bulungan, Blok M, Kantor Dishub Bekasi, Kantor Dishub Depok, Kantor Dishub Tangerang kota, Kantor Dishub Tangerang," bebernya.

Sedangkan untuk pendaftaran yang menggunakan kapal penyerangan selain dapat dilakukan melalui daftar online juga dapat dilakukan di kantor pusat PT ASDP Indonesia Ferry.