Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Saksi Telah Diperiksa, Polisi Tak Kunjung Menemukan Pelaku Penyerangan Novel

Argo menambahkan, dari puluhan saksi tersebut tak ada satu pun saksi yang melihat jelas ciri-ciri pelaku.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Puluhan Saksi Telah Diperiksa, Polisi Tak Kunjung Menemukan Pelaku Penyerangan Novel
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Antikorupsi bersama pegawai KPK melakukan aksi damai di halaman Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Rabu (12/4/2017) malam. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral kepada penyidik KPK Novel Baswedan yang tengah mendapatkan perawatan pascainsiden air keras dan menuntut pimpinan KPK agar terus melindungi pegawainya dari segala bentuk teror. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan telah bergulir selama enam pekan sejak 11 April 2017.

Namun, hingga kini polisi belum juga mendapat titik terang siapa yang menyiram cairan air keras ke wajah Novel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik masih berusaha secepatnya mengungkap kasus itu.

Puluhan saksi telah diperiksa untuk membuat terang kasus tersebut.

"Kami sudah meminta keterangan dari 52 orang saksi," ujar Argo saat dihubungi, Selasa (23/5/2017).

Baca: Kapolri Sebut Miryam Berpotensi Lakukan Penyerangan Terhadap Novel

Argo menambahkan, dari puluhan saksi tersebut tak ada satu pun saksi yang melihat jelas ciri-ciri pelaku.

Berita Rekomendasi

CCTV di sekitar rumah Novel tak merekam secara jelas pelaku penyerangan tersebut.

Menurut Argo, sebuah kasus memiliki tingkat kesulitannya masing-masing.

Ia mencontohkan salah satu kasus yang sulit terungkap seperti pembunuhan mahasiswi Esa Unggul Tri Arum Puspitasari.

Baca: Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Penyerangan Novel Baswedan

Dalam kasus itu, sidik jari pelaku tak tertinggal di seluruh tubuh korban.

Polisi pun kesulitan mengungkap siapa pembunuh Arum.

Begitu pula kasus penyerangan Novel ini.

Para saksi yang diperiksa, tak ada yang melihat jelas pelakunya.

Kendati begitu, polisi masih terus berupaya mencari cara lain untuk mengungkap kasus itu.

"Kami tetap penyelidikan yang berpotensi ya. Kami tahu banyak kasus yang menjerat dia (dia tangani). Kami sudah dapatkan informasi dia tangani kasus apa aja. Kami cek hubungannya dengan kasus apa," kata Argo.

Baca: Mata Kiri Novel tak Dapat Membaca Huruf, Hanya Bisa Melihat Jari Tangan

Pihak kepolisian telah memeriksa empat orang yang diduga pelaku penyerangan terhadap Novel.

Keempat orang tersebut yaitu Hasan, Muklis, AL dan Miko. Namun, keempat orang tersebut akhirnya dilepas karena tidak ada bukti penyerangan.

Novel disiram air keras di dekat Masjid Jami Al Ihsan, dekat rumahnya pada 11 April 2017.

Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan shalat Subuh berjemaah di masjid tersebut pada sekitar pukul 05.10 WIB.

Penulis: Akhdi Martin Pratama

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Puluhan Saksi Telah Diperiksa, Kasus Novel Belum Temu Titik Terang

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas