Tokoh NU: Bangsa Ini Bersyukur Presiden Jokowi Masuk 50 Tokoh Islam Berpengaruh Di Dunia
Bangsa ini bersyukur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam deretan pemimpin dan tokoh dunia
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Bangsa ini bersyukur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam deretan pemimpin dan tokoh dunia, khususnya tokoh islam yang paling berpengaruh di dunia untuk 2017.
"Memang inilah waktunya pemimpin Indonesia go internasional dengan membawa misi islam yang damai dalam pluralitas dan kompatibel dengan demoktasi, hak asasi manusia dan relevan dalam setiap perkembangan zaman," ujar Tokoh Nahdlatul Ulama, Effendi Choirie kepada Tribunnews.com, Senin (22/5/2017).
Jokowi yang penampilannya sederhana, tidak banyak kata tapi banyak kerja, sikap yang tegas dan jelas, prioritas program kerja yg berdampak ke depan seperti infrastruktur, menyampaikan gagasan-gagasan yang berani dan cerdas di panggung antar bangsa.
"Itu semua pasti menjadi perhatian dunia internasional," jelasnya.
Selain Presiden Jokowi, ada nama Ketua PBNU Said Aqil Siradj bertengger di posisi ke-20 dan Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsudin di urutan ke-41.
Kemudian disusul Habib Luthfi bin Yahya (45) Jamiyah Ahli Tahriqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyah di Pekalongan, Jawa Tengah, dan juga menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah.
Begitu juga pemimpin agama seperti Kang Said Aqil yang memimpin NU dan Din Syamsudin yang pernah memimpin Muhammadiyah.
Menurutnya, keduanya mengawal islam yang damai, moderat di tengah masyarakat majemuk.
"Itu artinya dunia memperhatikan posisi dan eksistensi Indonesia. Sekaligus pemimpin kita baik pemimpin negara maupun pemimpin agama memiliki keunggulan dan prestasi yang berpengaruh pada dunia,"
Pusat Studi Strategi Islam di Amman, Jordania, memasukan nama Presiden Jokowi dalam 50 tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2017.
Presiden Jokowi duduk di urutan ke-13 tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia.
Dalam keterangan yang ditulis tentang Presiden Jokowi, lembaga ini menyebut dia sebagai seorang politisi sukses dan bersih.
Dijelaskan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014.
Ia memenangkan 55% suara dalam pemilu presiden yang berlangsung pada Juli 2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.