PKB Ikut Mengutuk Serangan Bom Kampung Melayu
"Sampaikan semua informasi yang berkaitan dengan hal-hal mencurigakan, ataupun orang baru yang mencurigakan."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengutuk keras serangan bom di halte busway Transjakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang melukai belasan orang tak bersalah.
"Saya mengutuk keras perbuatan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Mereka terus merongrong kita, membuat negara ini dalam kondisi tidak kondusif," katanya di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Dia meminta pihak Kepolisian segera memburu para pelaku dan meminta masyarakat memberikan informasi sekecil apapun kepada pihak Kepolisian agar para pelaku dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Para pelaku teror tidak boleh lagi dibiarkan tumbuh subur di bumi nusantara. Mari kita bantu pihak Kepolisian untuk mengungkap siapa dan dari kelompok mana pelaku pengeboman berasal," ungkap Cak Imin.
Cak Imin juga meminta masyarakat untuk melakukan siskamling untuk menjaga lingkungannya tersusupi oleh orang-orang yang dengan sengaja berniat membuat negara dalam keadaan tidak kondusif.
"Sampaikan semua informasi yang berkaitan dengan hal-hal mencurigakan, ataupun orang baru yang mencurigakan. Mari kita jaga kedaulatan NKRI dengan bersatu padu melawan teror," kata Cak Imin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.