Dua Hari Setelah Teror Kampung Melayu, Menkopolhukam Gelar Rakortas
Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas teror tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari setelah insiden teror terminal Kampung Melayu, Menteri Koordiantor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (menkopolhukam), Wiranto, menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas), tentang terorisme dan radikalisme, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jendral Pol, Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol, suhardi Alius, Wakalopri, Komjen Pol, Syafruddin. Selain itu Panglima TNI, Jendral TNI, Gatot Nurmantyo, juga dijadwalkan hadir.
Rencananya susai rakortas digelar, para pimpinan lembaga yang ikut dalam agenda tersebut akan memberikan kepada wartawan, soal hasil rakortas tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Rabu lalu (24/5), di terminal Kapung Melayu, Jakarta Timur, terjadi aksi teror oleh dua pelaku bom bunuh diri.
Atas insiden tersebut lima orang tewas, tiga di antaranya adalah anggota Polri, dan dua lainnya adalah pelaku teror.
Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas teror tersebut.
Pihak kepolisian belum mengumumkan, apakah pelaku teror Kampung Melayu adalah kelompok ISIS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.