Cak Imin Sebut Seni Bisa Jadi Alat Untuk Membumikan Pancasila
"Persepsi tentang apa yang indah dan apa yang tidak, mungkin saja berbeda, namun semua manusia mencintai keindahan,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut seni sebagai alat yang bisa menjadi media dalam membumikan Pancasila.
Dikatakannya seni merupakan karya yang bisa menyentuh hingga ke dalam hati.
"Seni sebagai karya, mampu menyentuh bukan hanya pikiran, tapi juga hati," ujar Cak Imin, dalam acara 'Gerakan Membumikan Pancasila', di Graha Gus Dur, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).
Menurut Cak Imin, pelaku seni akan mampu meneriakkan melalui berbagai macam media seni, saat kata-kata maupun kalimat 'telah habis' untuk menyuarakan sesuatu.
"Seniman pun bersuara nyaring, saat 'kata-kata kehabisan tenaga' untuk menjelaskan sesuatu," jelas Cak Imin.
Menurutnya semua orang melihat keindahan melalui cara dan level penilaian yang berbeda.
meskipun begitu, Cak Imin meyakini semua orang mencintai keindahan.
Sehingga Membumikan Pancasila melalui media 'Seni' merupakan cara yang sesuai untuk diterapkan di era teknologi digital yang identik dengan kesenian.
"Persepsi tentang apa yang indah dan apa yang tidak, mungkin saja berbeda, namun semua manusia mencintai keindahan," ucap Cak Imin.
Di mata Cak Imin, Seniman merupakan profesi yang selalu menghasilkan keindahan dan secara mudah menenggelamkan masyarakat melalui karya.
"Seniman, dengan gayanya sendiri, adalah produsen keindahan, dengan alam sebagai kanvasnya," kata Cak Imin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.