Soal Kabar Kepulangan Rizieq Shihab, Politisi Hanura: Jangan Terprovokasi
Sudding pun meminta Rizieq bisa memberi contoh sebagai warga negara yang baik. Dalam hal ini Ketua ormas Islam tersebut harus bisa mentaati aturan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Hanura Syarifudin Sudding meminta masyarakat tidak terprovokasi kabar kepulangan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Diketahui, Rizieq akan kembali ke tanah air jika ada jaminan tak ada penahanan terhadap dirinya. Kabar kepulangan Rizieq juga diwarnai rencana penjemputan oleh pendukungnya.
Sudding menilai, kabar itu bisa menuai kontrovesi. Karena itu, Sudding mengingatkan jika Indonesia merupakan negara hukum.
"Jangan terprovokasi. Karena negara kita negara hukum," ujar Sudding di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Sudding pun meminta Rizieq bisa memberi contoh sebagai warga negara yang baik. Dalam hal ini Ketua ormas Islam tersebut harus bisa menaati aturan hukum yang berlaku.
"Saya kira sebagai warga negara yang baik, berikanlah contoh untuk taat kepada aturan hukum ketika dia dipanggil ya memberikan keterangan," ungkap Sudding.
Sekjen DPP Hanura itu pun meminta agar semua keputusan dan perbuatan Rizieq tidak menimbulkan kericuhan di Indonesia.
Karena suasana saat ini sedang tidak kondusif terkait banyak kasus persekusi.
"Sedapat mungkin itu menenangkan masyarakat," papar Sudding.