Menteri Yohana: Negara Timur Tengah Jadikan Perempuan ''Agent of Peace''
Yohana mengatakan hal tersebut usai kunjungannya ke Afghanistan beberapa waktu lalu.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbicara mengenai fenomena persekusi yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengatakan perlunya menjadikan perempuan sebagai agen perdamaian atau 'agent of peace'.
Hal itu disampaikannya saat membuka rapat bersama KemenPPPA dengan 100 ormas perempuan dan anak di Gedung KemenPPPA, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).
Yohana mengatakan hal tersebut usai kunjungannya ke Afghanistan beberapa waktu lalu.
"Di sana wanita menjadi 'agent of peace', begitu juga dengan negara-negara timur tengah lainnya. Hal itu menunjukkan penghargaan pemerintah di sana untuk perempuan."
"Indonesia bahkan menjadi role model di sana, saya memang katakan Pancasila, keberagaman merupakan pemersatu," ungkapnya.
Yohana mengatakan akan menggerakkan perempuan untuk menjadi agen perdamaian di seluruh Indonesia.
"Mereka bahkan mau belajar dari kita untuk menularkan perdamaian ke negara Islam yang lain," ucapnya.