Mantan Anggota Al Qaeda ini Beberkan Kebiasaan-kebiasaan 'Aneh' Para Napi Teroris di Tahanan
Sofyan mengungkap ada kebiasaan-kebiasaan aneh para napi teroris seperti dirinya yang kerap dilakukan di dalam tahanan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan polisi yang beralif profesi menjadi teroris, Sofyan Tsauri, membeberkan pengalamannya selama di tahanan.
Sofyan mengungkap ada kebiasaan-kebiasaan aneh para napi teroris seperti dirinya yang kerap dilakukan di dalam tahanan.
Saat di tahanan, Sofyan mencoba mengevaluasi aktivitasnya selama menjadi pemasok senjata untuk kelompok teroris.
Ia bertanya-tanya, apakah sudah benar jalan yang dia pilih?
Apakah dibenarkan dalam syariat Islam?
Di penjara, Sofyan bergaul dengan sejumlah napi teroris.
Ada sejumlah kebiasaan aneh dari mereka yang tak bisa diterima di nalar Sofyan.
Para napi tersebut, kata dia, tidak mau salat di masjid yang dibangun pemerintah dan orang-orang di luar kelompoknya.
Kemudian, mereka juga tidak mau makan daging yang disembelih orang-orang selain kelompok mereka karena diragukan kehalalannya.
Tak hanya itu, banyak teroris yang menikah tanpa wali.
Sebab, mereka menganggap anggota mempelai wanita yang bukan bagian dari anggota kelompok teroris adalah murtad.
"Ini di luar kesadaran saya, pasti ada penyimpangan," kata Sofyan saat hadir pada acara Rosi bertajuk #MelawanISIS yang ditayangkan KompasTV, Kamis (8/6/2017) malam.
Sofyan ditangkap pada 2010 dan dihukum enam tahun penjara.
Menjadi teroris