Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSI: Politik Kerja Jokowi Lebih Efektif Ketimbang Politik Fitnah

Survei SMRC pada 14-20 Mei 2017 menunjukkan Jokowi merupakan tokoh paling populer untuk menjadi Presiden. Jokowi mendapatkan 53,7 persen.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in PSI: Politik Kerja Jokowi Lebih Efektif Ketimbang Politik Fitnah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama Ketua PSI Isyana Bagoes Oka, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni serta pengurus lainnya mengadakan jumpa pers, di Jakarta, Selasa (11/10/2016). Jumpa pers terkait PSI menjadi satu-satunya partai yang lolos dalam verifikasi partai politik tahun 2016 yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei SMRC pada 14-20 Mei 2017 menunjukkan Jokowi merupakan tokoh paling populer untuk menjadi Presiden. Jokowi mendapatkan 53,7 persen sedangkan Prabowo 37,2 persen.

Elektabilitas Jokowi yang tinggi menurut survei SMRC disebabkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Responden yang mengaku puas dengan kinerja Jokowi mencapai 67 persen.

Ditambah faktor kepercayaan publik terhadap kemampuan Jokowi memimpin juga masih tinggi 69 persen.

Bagi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, temuan survei SMRC menunjukkan politik kerja yang dilakukan oleh Jokowi lebih diapresiasi oleh rakyat Indonesia, daripada serbuan fitnah-fitnah yang dilancarkan padanya.

Hal ini menunjukkan demokrasi dan politik akal sehat makin baik di negeri ini.

"Temuan survei SMRC menggembirakan, tidak hanya karena Jokowi yang akan PSI dukung kembali jadi presiden tahun 2019 mendapatkan hasil positif, tapi ini juga bukti demokrasi dan politik akal sehat makin baik di negeri ini. Jokowi dikenal dengan politik kerjanya, meskipun dia diserang dengan fitnah-fitnah, seperti anak PKI, komunis, antek China dan lain-lainnya, tapi publik lebih melihat pada hasil kerja Jokowi," kata Grace.

Bagi PSI, kepuasan publik Indonesia terhadap kepemimpinan Jokowi berdasarkan pada faktor pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur yang tampak nyata dan dinikmati langsung oleh masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Seperti distribusi Kartu Jakarta Pintar (KIP) dan layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur benar-benar dirasakan masyarakat, ini faktor utama kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi," tegas mantan jurnalis televisi swasta ini.

Soal kesejahteraan sebanyak 44,4 persen responden merasa ekonomi rumah tangganya lebih baik dibandingkan tahun lalu. Dan sebanyak 62,3 persen optimistis keadaan ekonomi keluarga akan lebih baik di tahun depan.

"Keluarga sebagai basis utama negara menjadi fondasi yang semakin kokoh di era Jokowi, 44,4 persen keluarga merasa lebih sejahtera dari tahun lalu, dan ada 62,3 persen yang optimis untuk tahun depan, ini luar biasa," pungkas Grace.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas