Jusuf Kalla Tak Percaya Data 60 Persen Khatib di Jakarta Ceramahnya Sebar Kebencian
Sebelumnya, peneliti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menemukan 60 persen khatib salat jumat di Jakarta berceramah dengan menebar kebencian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia, membantah masih banyaknya masjid-masjid di Jakarta yang menggunakan ujaran kebencian dalam ceramah.
Menurut Kalla, Dewan Masjid Indonesia telah mengeluarkan edaran perihal ceramah di masjid-masjid.
Dewan Masjid Indonesia meminta khatib yang berceramah pada ibadah jumat harus melalui seleksi dan berceramah dengan santun.
Dewan Masjid Indonesia selalu memantau dan mengevaluasi khatib dalam berdakwah.
Sebelumnya, peneliti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menemukan 60 persen khatib salat Jumat di Jakarta berceramah dengan menebar kebencian dan dinilai tidak berkualitas.(*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.