Khawatir Ada Penggantian Ideologi Bangsa, Sejumlah Advokat Temui PBNU
"Nah ini kan sehubungan dengan ada isu-isu dan kekhawatiran penggantian Pancasila oleh dasar negara yang lain,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - I Wayan Sudirta menyampaikan alasan kedatangan Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ia menjelaskan kedatangan dirinya bersama sejumlah advokat beranjak dari kekhawatiran munculnya isu-isu mengenai penggantian ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
"Nah ini kan sehubungan dengan ada isu-isu dan kekhawatiran penggantian Pancasila oleh dasar negara yang lain," ujar I Wayan di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).
Menurutnya isu rencana penggantian ideologi negara tersebut menjadi perhatian FAPP.
"Adanya ideologi yang hendak meniadakan Pancasila, nah itu kita punya kekhawatiran yang luar biasa," jelasnya.
Tidak hanya itu, ia pun mengatakan persatuan bangsa akan terpecah jika ideologi yang sejak awal menjadi landasan negara diganti oknum-oknum tertentu.
"Bangsa ini akan pecah kalau Pancasila diganti," ucapnya.
Kedatangan Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) disambut Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini.
Pembahasan yang dilakukan antara FAPP dengan PBNU mengenai langkah bersama yang akan diambil untuk melawan radikalisme serta menjaga ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.