Lewati Ruas Tol Darurat, Pemudik Dihimbau Pacu Kendaraan Maksimal 40 Km Perjam
Pada musim mudik lebaran ini PT Jasa Marga Tbk membuka tujuh ruas tol darurat yang dapat digunakan pemudik.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada musim mudik lebaran ini PT Jasa Marga Tbk membuka tujuh ruas tol darurat yang dapat digunakan pemudik.
Ruas tol tersebut terdapat di jalur trans Jawa dan Sumatera sepanjang 230 kilometer (km).
Direktur Utama Jasa Marga Dessy Aryani mengingatkan para pemudik yang akan melewati tol agar memacu kendaraan pada batas maksimal di 40 km per jam.
Jika lebih dari kecepatan tersebut pemudik akan merasakn goncangan karena memang kondisi jalanan yang belum rampung dan dapat menimbulkan kecelakaan.
"Tol darurat yang sebelah kanan itu nggak boleh 40 km perjam, karena sepi, jangan ngebut, sangat berbahaya, karena jalan kosong, potensi kecelakaan," ucap Dessy saat ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Kamis (23/6/2017).
Adapun ruas tol darurat yang berfungsi saat musim mudik tahun ini adalah Ruas Tol Semarang-Solo bagian seksi 3 Bawen-Salatiga, kemudian Jalan tol Surabaya-Mojokerto ruas Driyorejo-Krian, WRR-Driyorejo.
Lalu Jalan tol Gempol-Pasuruan bagian Gempol-Rembang , terbuka pola di Jalan tol Semarang-Batan ruas Kandeman-Gringsing.
Ada juga ruas Jalan tol Solo-Ngawi Seksi Kartasura-Solo, Seksi 1A IC Karanganyar-IC Sragen, Seksi 1B IC Sragen-Mantingan, Seksi 2 Mantingan-Ngawi.
Tol fungsional juga berlaku di Jalan tol Ngawi-Kertosono ruas Klitik-Gunungan, Ruas Sawahan-Kedungjati hingga Ruas Purworejo-Wilangan.
Serta yang terakhir Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Perbarakan-Sei Rampah.
Pemudik dapat menggunakan ruas tol ini dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00