Pimpinan MPR Lega Tragedi Brexit Tidak Terulang di Arus Mudik 2017
Hidayat juga menyorot soal tradisi pulang kampung atau mudik serta halal bihalal dan hikmah dibalik tradisi tersebut.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid memperhatikan peristiwa serta tradisi pra, saat dan pasca Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri di Indonesia setiap tahun.
Salah satu yang utama difokuskan Hidayat adalah tradisi mudik dan halal bihalal.
Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil DKI Jakarta II ini mengaku sangat bersyukur untuk tahun ini, tidak lagi mendengar kabar berita yang menyeramkan terkait tradisi mudik lebaran. Apalagi kejadian di gerbang tol Brebes (Brexit) tidak terulang kembali.
“Alhamdulillah, tradisi mudik tahun ini kita tidak lagi mendengar hal-hal yang menyeramkan seperti tahun lalu peristiwa macet yang demikian sangat parah yang sampai menimbulkan korban jiwa yang dikenal dengan tragedi Brexit," ujar Hidayat, di Jakarta, Selasa (27/6/2017).
Dalam kesempatan itu, Hidayat juga menyorot soal tradisi pulang kampung atau mudik serta halal bihalal dan hikmah dibalik tradisi tersebut. Mudik atau pulang kampung ada hikmah yang sangat dalam di situ yakni silaturahmi.
Kekuatan silaturahmi, menurut Hidayat, sangatlah besar dan berdampak positif yang sangat luas.
Melalui semangat silaturahmi tersebut, kebersamaan dan persatuan serta kegembiraan bersama diharap tidak hanya saat Ramadhan dan Idul Fitri saja, namun pada kehidupan sebelas bulan setelahnya.
“Silaturahmi bisa menjadi kekuatan pemersatu bangsa," ungkap Hidayat.
Hidayat menambahkan segala permasalahan bangsa terutama terkait dengan perbedaan antar rakyat yang berdampak pada keutuhan NKRI
"Hal itu bisa dicarikan solusinya dengan bersilaturahmi," papar Hidayat.