Indonesia Akan Suarakan Perdagangan Bebas Adil Dalam KTT G20
Menurutnya dengan pertemuan KTT G20 tersebut diharapkan semakin memperlancar arus perdagangan dan investasi di negara-negara anggota.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia mengedepankan perdagangan yang bebas dan adil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Negara 20 atau G20 di Hamburg, Jerman.
Menurutnya dengan pertemuan KTT G20 tersebut diharapkan semakin memperlancar arus perdagangan dan investasi di negara-negara anggota.
"Perdagangan yang bebas dan adil tentunya, karena tanpa perdagangan bagaimana kita bisa mendapatkan dana untuk mengimpor, bagaimana juga memberikan pekerjaan orang tanpa investasi," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Jusuf Kalla berharap nantinya negara-negara G20 tidak mengikuti pola proteksionisme, seperti yang diusung Amerika Serikat.
Dirinya juga berharap KTT tersebut dapat memperlancar investasi dan perdagangan.
Sehingga, tercipta pertumbuhan ekonomi yang mumpuni di Indonesia dan negara anggota lainnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo rencananya akan menjadi pembicara utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Negara 20 atau G20 di Hamburg, Jerman pada 7-8 Juli 2017.
Di sela-sela pertemuan G20, presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Selain dengan AS, Indonesia juga akan menggelar pertemuan bilateral di antaranya dengan Australia, Belanda, Norwegia, Vietnam, dan Spanyol.
Dalam KTT G20 tersebut Indonesia akan menekankan tiga hal dalam hubungan bilateral yakni keberlanjtuan sektor ekonomi, ketahanan ekonomi, dan tanggung jawab negara-negara terhadap pembangunan dunia yang beradab.