Panitia Angket KPK Bantah Cari Dukungan Kepada BPK
"Bukan cari dukungan. Kalau kita perlukan data, mereka punya, mereka bersedia, sepanjang kepentingan Pansus. Kita tidak melebarkan ke mana-mana,"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK telah mendapatkan audit laporan keuangan KPK dari 2006 sampai 2016.
Tujuannya Pansus ingin mendalami pengelolaan keuangan KPK.
Wakil Ketua Pansus KPK Risa Mariska menegaskan bantuan dari BPK hanya untuk mendapatkan data laporan keuangan.
Baca: Panitia Angket Minta KPK Tanggung Jawab Terkait Keuangan Hingga Penyadapan
Risa menegaskan Pansus tidak mencari dukungan dari lembaga negara lain.
"Bukan cari dukungan. Kalau kita perlukan data, mereka punya, mereka bersedia, sepanjang kepentingan Pansus. Kita tidak melebarkan ke mana-mana," ujar Risa di gedung BPK, Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Risa menjelaskan Pansus Angket KPK melakukan konsultasi kepada BPK menyamakan visi dan misi. Pasalnya Pansus Angket KPK kata Risa tidak bekerja secara mandiri.
"Sebagai pansus kita tidak bisa kerja sendiri," ungkap Risa.
Baca: Panitia Angket Temukan Dua Kesalahan Pengelolaan Keuangan KPK
Politisi PDI-P menambahkan ada beberapa poin yang dibahas menyangkut substansi dan persepsi pengelolaan keuangan KPK di internal.
Karena itu kata Risa dibutuhkan persamaan pandangan dengan BPK.
"Gini loh, ini kaitan dengan pengelolaan kekuangan, kita menyamakan kita butuh ini loh. Kita enggak bisa kerja sendiri pasti butuh lembaga lain berkaitan dengan dengan pansus ini," kata Risa.