Pesawat Pilatus yang Hilang Kontak di Wamena Jatuh di Nduga, Lima Orang Tewas
"Dua orang pilot dan co pilot sudah berhasil diidentifikasi. Saat ini lanjut identifikasi tiga penumpang sipil,"
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Pesawat Pilatus PK-RCX milik Maskapai Penerbangan AMA yang hilang kontak di Pegunungan Wamena, Papua, Rabu (5/7/2017) ternyata jatuh di Kabupaten Nduga.
Tiga penumpang bersama dua awak pesawat ditemukan tewas dalam peristiwa tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan korban jatuhnya pesawat jenis Pilatus PK-RCK sudah dievakuasi.
Lima jenazah sudah berada di RSUD Wamena.
"Dua orang pilot dan co pilot sudah berhasil diidentifikasi. Saat ini lanjut identifikasi tiga penumpang sipil," kata Kamal dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Kamis (6/7/2017).
Baca: Pesawat yang Hilang Kontak Di Pegunungan Wamena Bawa Tiga Penumpang dan Sembako
Lanjut dia, jenazah pilot dan co pilot diterbangkan ke Jayapura pukul 15.30 WIT ke AMA sentani.
Selanjutanya kedua jenazah tersebut di bawa kerumah sakit Bhangyangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Direncanakan jenazah pilot akan di semanyamkan di Sentani dan keluarga pilot akan tiba, Sabtu 8 Juli 2017 di Sentani," katanya.
Baca: Posisi Pesawat yang Hilang Kontak Di Pegunungan Wamena Sudah Diketahui, Kondisinya Masih Misterius
Sementara jenazah co pilot sementara akan disemayamkan di kantor AMA Sentani dan selanjutnya diterbangkan ke Klaten via Yogyakarta, Jumat (7/7/2017).
"Tiga jenazah sipil sementara akan di semanyamkan di RSUD Wamena dan selanjutnya besok akan di serahkan ke pihak keluarga," katanya.
Pesawat nahas tersebut diawaki Captain Pilot Wauters Mulder asal Belanda dan Co Pilot Ido Naibaho asal Indonesia.
Dalam data manifest ada tiga orang penumpang atas nama Sanabut, Don, dan Ondomget dengan muatan barang sembako seberat 508 kilogram.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.