Perakit Bom Panci yang Meledak di Buah Batu Ternyata Pendukung ISIS
Yang bersangkutan adalah lone wolf. Artinya, ia berada di luar struktur atau belum terkait jaringan tertentu. Namun, ia sebagai pendukung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan perakit bom panci di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat merupakan pendukung ISIS.
"Sementara kita lihat adalah lone wolf artinya di luar struktur. Belum terkait dengan jaringan tertentu, tapi yang bersangkutan adalah pendukung dari ISIS," ucap Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Menurutnya, fenomena lone wolf sudah ada sejak 10 tahun silam di negara-negara barat. Saat itu, mereka adalah pendukung Al Qaeda,.
"Orang yang membaca internet, teradikalisasi karena internet, belajar membuat bom sendiri, kemudian mereka melakukan penyerangan sendiri," lanjutnya.
Dalam kasus di Bandung, pelakunya juga adalah lone wolf. Sebab, yang bersangkutan belajar dari website radikal.
"Setelah itu, dia mencoba-coba sendiri. Nah, membuat bom itu enggak gampang. Salah membuat bisa meledak sendiri. Yang terjadi kemarin itu meledak sendiri. Saya pikir, Tuhan melindungi kita," tandasnya.(*)