Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS: Polisi Harus Segera Tangkap Penganiaya Hermansyah

"Apapun alasannya tidak dibenarkan tindakan premanisme yang keji seperti ini berlaku di Indonesia."

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PKS: Polisi Harus Segera Tangkap Penganiaya Hermansyah
WARTA KOTA/BUDI SAM LAUW
Kondisi mobil Avanza Hermansyah, ahli IT lulusan ITB berlumuran darah usai insiden pembacokan di Jalan Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dinihari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden penganiayaan ahli Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah mendapatkan perhatian luas masyarakat. Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menyampaikan keprihatinan mendalam untuk Hermansyah

Ia meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motifnya agar tidak berkembang spekulasi yang macam-macam.

"Apapun alasannya tidak dibenarkan tindakan premanisme yang keji seperti ini berlaku di Indonesia. Ini seperti menantang aparat kepolisian sebagai penegak hukum dan keamanan. Makanya, polisi harus segera menangkap pelaku dan mengungkap motifnya," kata Jazuli melalui pesan singkat, Senin (10/7/2017).

Anggota Komisi I ini meminta masyarakat untuk menyerahkan proses pengungkapan kasus ini kepada kepolisian. Jazuli yakin polisi dapat mengungkap kasus ini secara cepat dan transparan.

"Kita percaya dan dukung polisi mampu mengungkap kasus ini secara cepat dan transparan. Saya yakin itu, seperti Polri mengungkap kasus-kasus terorisme yang relatif cepat," tegas Jazuli.

Sebelumnya diberitakan, pakar telematika, Hermansyah (46) diserang orang tidak dikenal di ruas Jalan Tol Jagorawi sekitar Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari.

BERITA TERKAIT

Baca: Komisioner Komnas HAM: Pelaku Penyerangan Hermansyah Bukan Orang Biasa

Baca: Polisi Masih Cari Jejak Pelaku Pembacok Hermansyah di Tol Jagorawi

"Sedang kita tangani. Peristiwa terjadi di tol Kilometer 6," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dihubungi Tribunnews, Minggu (9/7/2017).

Kejadian bermula saat Herman tengah menyopir mobil sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Ia berada di belakang mobil yang ugal-ugalan. Kemudian, saat sejajar, mobil yang dikendarai Herman bersenggolan dengan mobil tersebut.

Herman mengejar mobil yang bersangkutan dan akhirnya berhenti, namun ada mobil lain datang dari belakang. Saat Herman turun dari mobil, sekitar lima orang dari dua mobil itu, menyerang Herman dengan menggunakan senjata tajam.

Herman mengalami luka. Ia dibawa istrinya ke Rumah Sakit Hermina Depok. Sementara, polisi langsung bergerak mencari pelaku penusukan, "Pelaku masih kita selidiki," ujar Andry.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas