Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Change.org: Petisi Tolak Pansus Angket KPK Paling Banyak Dapat Dukungan Publik

Berdasarkan catatan hingga hari ini, Kamis (13/7/2017), petisi ini sudah ditandatangani lebih dari 45 ribu tandatangan.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Change.org: Petisi Tolak Pansus Angket KPK Paling Banyak Dapat Dukungan Publik
Ist
Petisi Tolak Pansus Angket KPK 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petisi menolak Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling banyak mendapat dukungan publik di laman change.org.

Petisi menolak hak angket yang dibuat oleh Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Virgo Sulianto berjudul “Ayo Lawan Hak Angket DPR terhadap KPK” paling banyak mendapat dukungan.

Berdasarkan catatan hingga hari ini, Kamis (13/7/2017), petisi ini sudah ditandatangani lebih dari 45 ribu tandatangan.

Demikian Direktur Komunikasi change.org Indonesia Desmarita Murni mengatakan kepada Tribunnews.com, Kamis (13/7/2017).

"Ada beberapa petisi terkait pro kontra Hak Angket KPK di laman change.org. Petisi menolak hak angket yang dibuat oleh Virgo Sulianto berjudul “Ayo Lawan Hak Angket DPR terhadap KPK” paling banyak mendapat dukungan," ujar Demasrita Murni kepada Tribunnews.com.

"Ada beberapa petisi lainnya yang menolak hak angket, tapi petisi yang disebut diatas yang paling banyak pendukungnya," katanya.

Virgo pun mengupadate petisinya menjadi "Ayo Lanjutkan Melawan Hak Angket DPR terhadap KPK" pada 8 Juni 2017.

Berita Rekomendasi

Dalam petisinya, dijelaskan Pansus DPR untuk Hak Angket terhadap KPK sudah terbentuk. Ini merupakan ancaman bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.

KPK sedang diintimidasi secara politik oleh DPR. DPR tidak lagi berpihak pada suara publik. Kita teruskan perjuangan kita melalui petisi ini untuk melawan Hak Angket DPR terhadap KPK demi menyelamatkan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Suarakan terus dukungan anda melalui petisi ini."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas