Jokowi: Ayo, Silakan yang Mau Foto-foto
Usai menandangani prasasti dan pengguntingan pita, Jokowi dan rombongan keliling pasar dan berbicara dengan pedagang pasar.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Presiden RI Jokowi didampingi oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Bupati Maros Hatta Rahman bersama Ketua DPRD Maros Chaidir Syam meresmikan pasar Rakyat Kelurahan Pallantikang, Maros Baru, Kamis (13/7/2017).
Usai menandangani prasasti dan pengguntingan pita, Jokowi dan rombongan keliling pasar dan berbicara dengan pedagang pasar.
Setelah berbicara, Jokowi berfose bareng dengan pedagang.
"Silakan yang mau foto-foto," katanya.
Saat melawat resmi ke daerah-daerah, presiden memang kerap mengalokasikan waktu untuk berfoto bersama warga.
Baca: Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Perlu Kalkulasi
Gaya protokoler Jokowi ini dikenal dengan istilah 'blusukan'.
Blusukan adalah bahasa Jawa ngoko khas Solo yang berarti, terus masuk ke dalam, tanpa tedeng aling-aling.
Setelah itu, Jokowi bergegas ke mobilnya dengan pengawalan ketat oleh Paspamres.
Jokowi melawat dua hari di Sulsel.
Agenda utamanya menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional di Makassar.
Rabu (12/7/2017) malam, presiden ke -7 Indonesia ini, membatalkan kunjungan melihat kebun cabe di lorong yang digagas pemerintah kota Makassar.
Baca: Gelar Silatnas, Relawan Tegaskan Dukungan Jokowi Dua Periode
Karena alasan protokoler, pasukan pengamanan presiden akhirnya mengalihkan kunjungan presiden ke Mal Panakkukang, sekitar 450 meter dari lorong cabe yang akan sebelumnya disiapkan pemerintah kota.
Presiden RI Joko Widodo memilih blusukan ke Mal Panakkukang dibanding memenuhi permintaan Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk masuk di Lorong binaan Pemkot Makasaar yang ia namai Lorong Bulo di Jl Gunung Lompo Battang, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Agar warganya tidak kecewa, Danny pun langsung bergegas menemui warganya yang ada di Lorong untuk mengklarifikasi perihal ketidakhadiran Presiden RI.
"Waktunya sangat mepet, protapnya itu Presiden tidak bisa memenuhi kunjungan di saat malam hari," ujar Danny, Rabu (12/7/2017).