Pengungkapan 1 Ton Sabu, Hadiah Hari Anti Narkoba 2017
Badan Narkotika Nasional di tahun 2017 telah melakukan rehabilitasi pecandu narkoba sebanyak 16.895 orang, 9.817 mantan pecandu narkoba
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Penemuan dan penangkapan 1 ton narkoba jenis sabu-sabu dari jaringan internasional oleh Direktorat 4 beserta jajarannya, TNI, Bea Cukai, yang baru-baru dilakukan, menjadi hadiah pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2017.
Tepuk tangan riuh tamu undangan menjadi awal saat Budi Waseso, sebagai Kepala Badan Nasional Narkotika atau BNN, menyampaikan sambutan pada pembukaan Hari Anti Narkoba Internasional 2017, di Plaza Tugu Pancasila 2017.
Pada tahun 2017 ini, Badan Nasional Narkotika (BNN), mengangkat tema Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat.
Dikesempatan yang sama, Buwas panggilan akrab untuk Budi Waseso juga menyampaikan di tahun 2017, telah ada 18 narapidana baik warga negara Indonesia maupun warga negara Asing, telah dihukum mati, termasuk Freddy Budiman.
Badan Narkotika Nasional di tahun 2017 telah melakukan rehabilitasi pecandu narkoba sebanyak 16.895 orang, 9.817 mantan pecandu narkoba, mengungkap 801 kasus bersama 1.217 tersangka dari Warga Negara Indonesia dan 21 tersangka Warga Negara Asing.
Di periode Januari hingga Juni 2017, sebanyak Rp 57,5 miliar aset disita dari 216 tersangka narkoba, sabu seberat 236,3 kg, ganja 61,363 kg, serta pil ekstasi sebanyak 108.800 butir.
Di akhir sambutan, pembawa cara menegaskan kembali 1,9 persen dari pengguna narkoba adalah anak sekolah maupun mahasiswa.
"2 dari 100 murid sekolah atau mahasiswa adalah pengguna narkoba baik mencoba atau guna pakai" ujar MC.
Acara dihadiri oleh kepala Lembaga dan Kementerian, Duta besar dari negara sahabat, murid sekolah SMA dan SMP, komunitas, dan organisasi masyarakat.