Polisi Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China, Ini Tanggapan Politisi PDIP
"Ini merupakan prestasi yang patut kita puji mengingat kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kepolisian dalam melakukan penangkapan"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menggagalkan penyelundupan 1 ton narkoba jenis sabu dalam puluhan yang dikemas khusus yang diselundupkan ke Indonesia melalui jalur laut di Pantai Anyer, Banten, siang tadi, Kamis (13/7/2017).
Sabu tersebut berasal dari China senilai sekitar Rp 1 triliun dan diselundupkan oleh 4 kawanan yang seluruhnya warga negara China. Mereka adalah Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.
Menanggapi hal ini, anggota DPR Komisi III Risa Mariska mengapresiasi kerja keras pihak kepolisian dan instansi terkait. Karena hal tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam memberantas narkoba.
"Hal ini tentu harus kita apresiasi dan kita dukung penuh kinerja kepolisian dalam pemberantasan narkoba," ujar Risa di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Politisi PDI-P itu berharap semua pihak bisa menghargai kerja keras instansi kepolisian. Pasalnya selama ini banyak jaringan narkoba kelas kakap yang sulit dicari keberadaannya di tanah air.
"Ini merupakan prestasi yang patut kita puji mengingat kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kepolisian dalam melakukan penangkapan ini," ungkap Risa.
Wakil Ketua Pansus Angket KPK itu pun mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo akan terus memerangi narkoba di tanah air. Risa pun berharap masyarakat setiap kelas bisa membantu aparat keamanan dalam memberantas narkoba.
"Diharapkan bukan hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum seperti kepolisian dan BNN tetapi juga dilakukan oleh masyarakat, tugas ini menjadi tugas bersama, masyarakat diharapkan aware terhadap peredaran narkoba yang semakin tidak terlihat," kata Risa.