Tsamara Amany Baca Puisi Chairil Anwar
"Tapi yang paling menarik dan sekarang juga lagi dipelajari adalah puisinya puisi-puisi Chairil Anwar."
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai."
Kutipan di atas adalah kata-kata Magda Peters dalam Bumi Manusia karya satu-satunya sastrawan Indonesia kandidat nobel sastra dunia, Pramoedya Ananta Toer.
Tulisan itu menginspirasi politisi muda Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani untuk mulai membaca puisi-puisi Chairil Anwar.
"Tapi yang paling menarik dan sekarang juga lagi dipelajari adalah puisinya puisi-puisi Chairil Anwar. Jadi aku sekarang mulai banyak puisi-puisi karena inget kata-katanya Pramoedya Ananta Toer," ujar Tsamara dalam wawancara dengan Tribunnews.com di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2017).
Meski ia tidak bisa mengingat secara redaksi kata-kata Pram, ia menangkap spirit humanis yang dapat diberikan sastra lewat kata-kata Pram seperti dikutip di awal tulisan ini.
"Pokoknya dia mengatakan. Seseorang itu harus mengerti sastra. Jadi makanya aku itu tertarik buat baca sastra lebih banyak. Baca Chairil Anwar. Tapi ya masih banyak yang harus dibaca lah. Untuk sastra masih belum terlalu banyak koleksi." Kata Tsamara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.