Cucu Sukarno Puji Jepang yang Mampu Jaga Tradisi Leluhur Bangsa di Tengah Modernisasi
Puti pun berharap bisa bekerjasama dengan Pemerintah Jepang dalam mengajarkan metode untuk bagaimana bisa mencapai keadaan semacam itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Puti Guntur Sukarno memberikan apresiasi terhadap perkembangan bangsa Jepang yang maju dalam capaian sebagai masyarakat modern namun tetap mampu menjaga tradisi, nilai dasar kebudayaan bangsa dan adat istiadat yang baik sebagai warisan leluhur bangsa.
Puti pun berharap bisa bekerjasama dengan Pemerintah Jepang dalam mengajarkan metode untuk bagaimana bisa mencapai keadaan semacam itu.
"Ini sama sebagaimana harapan pengejawantahan dari cita-cita Sukarno agar berkepribadian dalam bidang kebudayaan nasional sebagaimana yang ada dalam Trisakti Sukarno," ujar Puti dalam pernyataan pers yang diterima Tribunnews saat hadir di simposium tentang pemikiran Sukarno dan isu-isu sosial-ekonomi-politik Asia di Asia-Japan Research Centre Kokushikan University Jepang, Minggu(16/7/2017).
Menurut Puti, simposium dan diskusi semacam itu akan terus dilakukan dengan mengundang profesor-profesor dari Universitas Kokushikan Jepang ke Indonesia dan hadir di beberapa kampus dan universitas di Indonesia.
Melalui simposium keliling dan kerjasama ini Puti mengharapkan akan mampu memunculkan perspektif baru terutama mengenai pemikiran Sukarno.
Termasuk terkait tema-tema sosial-ekonomi-politik dan kebudayaan.
Dalam diskusi dan simposium tersebut Puti juga menyinggung permasalahan seperti munculnya kapitalisme baru bersama liberalisme politik serta terorisme.
"Diharapkan masukan-masukan melalui hasil penelitian para ahli dan pengkaji pemikiran Sukarno baik dari kalangan profesor di Universitas Kokushikan maupun ahli dari Jepang serta Indonesia akan mampu memberi sudut pandang baru mengenai pemikiran Sukarno," kata Puti.
Dalam kesempatan kali ini Universitas Kokushikan meneguhkan Puti Guntur Sukarno sebagai visiting profesor sekaligus visiting researcher dengan memberikan surat keputusan dari universitas.