Tentara Nasional Indonesia Diusulkan Rafsel Ali Bentuk Kesatuan Elit lagi
Rafsel Ali mengusulkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membentuk kesatuan elite baru.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Institut Lembang Sembilan (IL9), Rafsel Ali mengusulkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membentuk kesatuan elite baru.
Kesatuan yang ada sekarang dianggap belum memadai untuk mengatasi semua gangguan semaksimal mungkin.
"Butuh sekumpulan tentara elite yang benar-benar fokus mengatasi ancaman di level tertingg," ungkap Rafsel Ali, Minggu (16/7/2017).
IL9 sendiri adalah institut yang selama ini cukup aktif memberi masukan ke pemerintahan Jokowi-JK.
Rafsel Ali mengatakan bahwa, idealnya di bawah Angkatan Darat (AD) ada satu kesatuan elite yang dipimpin oleh panglima berpangkat letnan jenderal. Posisinya sejajar dengan Pangkostrad.
Kesatuan ini membawahi pasukan-pasukan elite yang selama ini dimiliki AD seperti Kopassus atau Raider. Tidak berbaur dengan kesatuan pendukung lainnya.
"Kesatuan ini nantinya bisa lebih fokus menempa kemampuan untuk menjadi tentara elite yang disegani dunia," tutur Rafsel Ali.
Bukan hanya di AD. Rapsel menilai TNI juga sudah saatnya punya kesatuan elite yang membawahi tiga matra; darat, udara, dan laut.
Satuan ini nantinya dipimpin oleh seorang letnan jenderal yang langsung dibawahi oleh Panglima TNI. Namanya Panglima Komando Khusus Pasukan Elite.
"Tongkat komando tertinggi akan dijabat bergiliran oleh ketiga matra," ujarnya.
Menurut Rafsel, usulan ini juga untuk menghindari kemungkinan terburuk. Termasuk agar pasukan elite dan khusus bisa independen.