KTN 2017 Hari Kedua Digelar, BPPT Tawarkan Rekomendasi Peningkatan Dukungan Teknologi Nasional
KTN 2017 merupakan bentuk peningkatan dukungan BPPT terhadap kemajuan teknologi bagi pembangunan di Indonesia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengusung tema 'Inovasi Teknologi untuk Daya Saing dan Kemandirian Bangsa', Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali menggelar Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017 pada hari kedua.
Ditemui dalam gelaran kongres tersebut, Ketua KTN 2017 Hammam Riza mengatakan acara yang digelar pada hari ini merupakan lanjutan dari rangkaian KTN 2017 yang memang dihelat selama 3 hari, yakni 17 - 19 Juli 2017.
"Pada hari ini kita melanjutkan acara Kongres Teknologi Nasional yang dilaksanakan oleh BPPT," ujar Hammam, saat ditemui di Gedung 2 BPPT, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Ia pun menjelaskan tujuan digelarnya acara KTN 2017.
Hammam menuturkan, KTN 2017 merupakan bentuk peningkatan dukungan BPPT terhadap kemajuan teknologi bagi pembangunan di Indonesia.
Dukungan tersebut dilakukan melalui cara pemberian rekomendasi teknologi yang bisa digunakan oleh pemerintah, industri swasta, maupun para praktisi sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
"(Kegiatan ini digelar) dalam rangka kita memberikan rekomendasi teknologi kepada pemerintah, industri swasta, serta para praktisi untuk kita meningkatkan dukungan teknologi bagi pembangunan nasional," jelasnya.
Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM) BPPT itu pun menambahkan, KTN yang digelar pada hari ini tidak berbeda dengan pembukaan yang dilakukan pada Senin kemarin, 17 Juli 2017.
KTN 2017 pada hari ini dilanjutkan dengan agenda sidang komisi bidang terkait, yakni Komisi bidang Teknologi Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Teknologi Transportasi.
"Seperti halnya saat pembukaan kemarin, Kongres Teknologi Nasional dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi dibidang Teknologi Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Teknologi Transportasi," katanya.