Masukan Masyarakat dan Ulama Memiliki Andil dalam Pembubaran HTI
Tidak hanya pengkajian, Pemerintah juga memantau langsung dan menerima laporan dari masyarakat terkait ormas-ormas tersebut.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan mengapa Hizbut Tahrir Indonesia dibubarkan.
Presiden Jokowi mengatakan tidak menutup kemungkinan ada ormas lain yang dianggap bertentangan dengan Perppu Ormas yang akan dibubarkan.
"Yang ini (HTI) kan hari ini sudah diputuskan. Kita bicara satu persatu," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri Pembukaan Rakernas X APKASI di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah sudah lama melakukan pengkajian terhadap ormas-ormas yang dinilai tidak melaksanakan undang-undang tentang ormas yang kini telah diubah menjadi Perppu.
Tidak hanya pengkajian, Pemerintah juga memantau langsung dan menerima laporan dari masyarakat terkait ormas-ormas tersebut.
"Kan sudah saya sampaikan yang lalu bahwa pemerintah telah mengkaji lama, telah mengamati lama dan juga masukan dari banyak kalangan, dari para ulama, dari masyarakat, ya keputusannya seperti yang sudah diputuskan pada hari ini," ucap Jokowi.(*)