Organisasi Relawan Pendukung Jokowi Akan Gelar Silatnas Bertema 'Pancasila Rumah Kita'
Organisasi relawan pendukung Jokowi kembali akan melaksanakan acara Silaturahmi Nasional (Silatnas), yang rencananya diadakan dalam waktu dekat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi relawan pendukung Jokowi kembali akan melaksanakan acara Silaturahmi Nasional (Silatnas), yang rencananya akan diselenggarakan pada 23 Agustus 2017 di Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksana Silatnas, M Yamin mengatakan ini merupakan Silatnas yang kedua kali dan rencananya akan diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari 27 organisasi relawan. Adapun tema Silatnas II nanti adalah "Pancasila Rumah Kita."
"Tujuan utama Silatnas tentu saja selain bersilaturahmi diantara organ pendukung Jokowi-JK, juga konsolidasi untuk memperkuat dukungan terhadap kebijakan dan program pemerintah," kata M Yamin di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Menurut dia, bentuk dukungan yang diberikan terhadap pemerintah Jokowi-JK, adalah kerja-kerja pengorganisasian di masing-masing organ relawan dan mensinergikannya diantara organ relawan.
"Tujuannya untuk berkontribusi pada keberhasilan kebijakan dan program pemerintah, yang dilakukan dalam bentuk menginformasikan keberhasilan pemerintah, dan meluruskan informasi yang salah yang beredar di masyarakat," ujarnya.
Memperkuat Peran Pancasila
Belum lama ini Pemerintah telah membentuk Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dimana unit kerja ini tujuannya menjadikan Pancasila sebagai arus utama (mainstream) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut M Yamin, organ relawan dalam Silatnas mendukung semua kebijakan dan program pemerintan yang berkaitan dengan upaya memperkuat Pancasila. "Organ relawan juga tidak pernah ragu sedikitpun untuk mendukung Pancasila sebagai ideologi bangsa, dan melawan faham-faham radikal yang anti terhadapnya," ujarnya.
"Kebijakan Pemerintah yang memperkuat peran Pancasila tentu akan terus didukung para relawan. Hal itu karena Pancasila telah menjadi perekat kebhinekaan kita, yang mempersatukan kita. Maka tidak heran jika Tema Silatnas kali ini adalah adalah Pancasila Rumah Kita," kata M Yamin.
Silatnas dan Perppu Ormas
Diterbitkannya Perppu nomor 2 tahun 2017, yang mengatur Ormas, menunjukan pemerintah konsisten dalam upaya pengarusutamaan (mainstreaming) Pancasila. Tuduhan bahwa Perppu akan menimbulkan sentralisme kekuasaan, dan membuka peluang pemerintah menjadi otoriter, sangat tidak berdasar.
"Karena, tiap putusan pemerintah atas pembubaran ormas bisa dibawa ke pengadilan TUN, dan bisa diuji materialkan kelak di MK," kata M Yamin.
Menurut M Yamin, Silatnas II berharap dapat turut berkontribusi dalam komunikasi positif tentang Perppu, baik secara langsung dalam kegiatan pengorganisasian masyarakat, maupun lewat berbagai media. "Hal ini dilakukan untuk mengatasi darurat radikalisme, yang saat ini terjadi," ujarnya.
Dijelaskan bahwa capaian kinerja pemerintahan Jokowi meningkat dari waktu ke waktu, yang ditandai dengan pengakuan masyarakat di dalam negeri (nasional) maupun internasional.
Stabilitas harga sembako dan kebutuhan lainnya semasa ramadhan dan idhul fitri, diakui oleh berbagai pihak di dalam negeri. Demikian pula halnya dengan peningkatan kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat mudik, juga dirasakan oleh masyarakat.
"Capaian itu harus terus didengungkan, bukan untuk menunjukan rasa cepat puas. Capaian itu dan capaian lainnya harus terus diinformasikan, selain untuk meluruskan informasi, juga membangun mental optimistik," ujarnya.
Acara Silatnas ini digagas dan di selenggarakan organ-organ relawan pendukung setia Jokowi seperti Buruh Sahabat Jokowi, Guru Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Bara JP, GK Centre, Almisbat, Jokowi Mania, Pos Raya, Bravo 5, Kornas, Arus Bawah Jokowi, Nelayan Sahabat Jokowi, Kawan Jokowi, Korni, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, GRI, RPJB, Sekber Jokowi Nusantara, Laskar Rakyat Jokowi, Getar, Repdem, Jasmev, Laskar Nawacita Jokowi, Foreder Indonesia, Relawan Rakyat Merah Putih, Sedulur Jokowi, dan Solidaritas Merah Putih.