Pembahasan RUU Pemilu, Demokrat Sebut PKS dan Gerindra Ingin Kontemplasi
Fraksi Demokrat masih menginginkan adanya musyawarah dalam pengambilan keputusan RUU Pemilu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Demokrat masih menginginkan adanya musyawarah dalam pengambilan keputusan RUU Pemilu.
Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto mengatakan forum lobi antar fraksi belum berakhir.
Didik pun angkat bicara mengenai kabar adanya usulan Rapat Paripurna DPR pengambilan keputusan RUU Pemilu mundur pada Senin 24 Juli 2017.
"Kawan dari PKS dan Gerindra menginginkan untuk kontemplasi beberapa waktu namun tadi belum jadi sebuah keputusan dan dilanjut nanti," kata Didik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Kontemplasi itu, kata Didik, agar pengambilan keputusan RUU Pemilu dilakukan secara musyawarah mufakat.
"Secara prinsip kalau itu jalan untuk musyawarah mufakat bukan hanya Demokrat semua berkeinginan diambil keputusan dengan cara itu," kata Didik.
Sementara Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengakui PAN bergeser. Di mana, fraksi yang bertahan presidential threshold 0 persen yakni Demokrat, Gerindra dan PKS.
"PAN sudah ke 10%, PKB 20% jadi kalau di voting pun juga kami tetap PT 0%. Bukan soal menang dan kalah yang penting konsistensi," kata Syarief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.