Menteri Agama Usul Diadakan Acara 'Stand Up Comedy' di Pesantren
"Ya ada keinginan (membuat Stand Up Comedy), tapi kita masih akan melihat dulu, kan itu harus dipersiapkan matang-matang betul ya," jelas Lukman.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menghadiri acara pameran mini dan peluncuran buku 'Bukan Perawan Maria' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin sempat menyampaikan wacana digelarnya 'Stand Up Comedy' di kalangan pesantren.
Ia pun menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap wacana.
"Itu jangan diangkat dulu, itu masih belum pasti, baru gagasan," ujar Lukman, saat ditemui di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).
Kendati demikian, ia mengaku pihaknya memiliki keinginan untuk merealisasikan rencana tersebut.
Namun tentunya butuh persiapan yang cukup dalam menggelar acara yang identik dengan candaan ringan itu.
"Ya ada keinginan (membuat Stand Up Comedy), tapi kita masih akan melihat dulu, kan itu harus dipersiapkan matang-matang betul ya," jelas Lukman.
Lukman kemudian menuturkan, banyak yang tidak diketahui masyarakat luas mengenai kehidupan di Pesantren.
Kehidupan di Pesantren, menurutnya, banyak memiliki kisah kisah lucu yang layak untuk disebarluaskan.
"Intinya adalah bahwa cerita-cerita humor di dunia pesantren itu sangat kaya sebenarnya," kata Lukman.
Hal tersebut, kata Lukman, harus digelar agar para santri dan Kyai yang setiap harinya menghabiskan waktu di Pesantren, bisa rileks dalam mendalami ilmu agama.
"(Stand Up Comedy) itu cara bagaimana kalangan pesantren, para santri-santri dan para Kyai-kyai nya itu mampu mengajak para santri untuk rileks dalam beragama," tegas Lukman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.