Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Kementerian Agama untuk Calon Jamaah Haji Sampang: Jangan Bawa Azimat

"Jadi sebaiknya hindari membawa azimat kalau hendak menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pesan Kementerian Agama untuk Calon Jamaah Haji Sampang: Jangan Bawa Azimat
dok. Dinkes Kota Bogor
Pemeriksaan Kesehatan dasar kepada Calon Jamaah Haji kota Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang, Madura, Jawa Timur melarang calon haji asal wilayah itu membawa azimat ke Tanah Suci Mekah, karena akan menyulitkan mereka saat pemeriksaan di bandara.

"Ini berdasarkan pengalaman pada musim haji sebelumnya. Jadi sebaiknya hindari membawa azimat kalau hendak menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," ujar Kasi Haji dan Umroh KemenagSampang Syamsuri di Sampang, Sabtu.

Azimat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring merupakan barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, lazim digunakan sebagai penangkal penyakit dan sebagainya.

Azimat juga disebut-sebut dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi pemiliknya dari berbagai upaya negatif yang dilakukan orang lain, termasuk kebal terhadap senjata tajam.

Sebagian muslim di Pulau Madura, termasuk Kabupaten Sampang, percaya akan penggunaan azimat sehingga pada musim haji lalu, pernah ditemukan ada calon haji asal Madura yang membawanya.

"Tahun ini, tidak usah membawa azimat seperti itu, percayalah bahwa Allah itu Maha Pelindung," kata Syamsuri.

Antara melaporkan, di Kabupaten Sampang, masih banyak orang memiliki kepercayaan terhadap benda yang dinilai memiliki kemampuan melindungi pemiliknya itu.

Berita Rekomendasi

Syamsuri menyatakan, azimat itu dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi karena dianggap syirik.

Oleh karenanya, pihaknya menyampaikannya kepada para calon haji di wilayah itu agar larangan membawa azimat diperhatikan semua calon haji.

"Kalau mereka terpaksa membawa azimat, maka nanti akan berhubungan langsung dengan pihak penegak hukum di Arab Saudi," ucap Syamsuri.

Selain itu, jenis barang lain yang sangat dilarang untuk dibawa, antara lain senjata tajam, benda cair seperti kecap dan minyak goreng. Rokok juga dibatasi jumlahnya.

"Biasanya kan ada TKI yang bekerja di Saudi itu pesan agar dibawakan celurit. Itu jangan sampai terjadi, karena akan berakibat fatal bagi calon haji itu sendiri nantinya," kata Syamsuri.

Apabila ada calon haji yang didapati membawa barang-barang berbahaya maka pasti disita petugas di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan tidak akan dikembalikan kepada pemiliknya, melainkan akan langsung dimusnahkan.

Sumber: Antara

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas