Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Didampingi Menteri PUPR Tinjau Tol Pekanbaru - Dumai

Proses pembangunan tol Trans Sumatera Pekanbaru - Dumai terus menunjukkan perkembangan.

Editor: Content Writer
dok. Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau perkembangan tol Pekanbaru - Dumai ini, Sabtu (22/7/2017) sore.
dok. Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau perkembangan tol Pekanbaru - Dumai ini, Sabtu (22/7/2017) sore.
dok. Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau perkembangan tol Pekanbaru - Dumai ini, Sabtu (22/7/2017) sore.
dok. Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau perkembangan tol Pekanbaru - Dumai ini, Sabtu (22/7/2017) sore.
dok. Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau perkembangan tol Pekanbaru - Dumai ini, Sabtu (22/7/2017) sore.

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Proses pembangunan tol Trans Sumatera Pekanbaru - Dumai terus menunjukkan perkembangan. Dari total panjang tol 131 kilometer, sekitar 20 kilometer sudah memasuki tahap land clearing.

"Namun karena pembebasan lahannya tidak kontinu, jadi ada beberapa seperti lahan pertanian dan lahan konsesi PT. CPI yang belum land clearing. Mudah-mudahan bisa segera dibebaskan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau perkembangan tol Pekanbaru - Dumai ini, Sabtu (22/7/2017) sore.

Ia melanjutkan, untuk lahan yang sudah land clearing, pada Desember 2017 ini sudah bisa diaspal.

Bahkan ia menargetkan, untuk jalur seksi I sepanjang 9,5 kilometer yang menghubungkan antara Pekanbaru - Minas sudah bisa dioperasikan sebelum lebaran tahun 2018.

"Jadi pas mudik lebaran, jalur seksi I Insya Allah sudah bisa dilewati," sebutnya.

Ia mengakui, secara finansial, proyek jalan tol Pekanbaru - Dumai ini belum begitu menunjang lantaran belum terlalu komersial. Namun secara ekonomis jalan tol ini mempunyai prospek yang cukup baik.

Pembangunan tol Pekanbaru - Dumai sendiri pembangunannya dibagi menjadi VI seksi.

Berita Rekomendasi

Untuk seksi I sepanjang 9,5 kilometer menghubungkan antara Pekanbaru - Minas. Seksi II sepanjang 24 kilometer menghubungkan antara Minas - Petapahan. Seksi III sepanjang 17 kilometer yang menghubungkan Petapahan hingga Kandis Utara.

Sedangkan seksi IV menghubungkan antara Kandis - Duri Selatan sepanjang 26 kilometer. Seksi V Duri Selatan - Duri Utara sepanjang 28 kilometer.

Terakhir seksi VI Duri Utara - Dumai sepanjang 25 kilometer dengan rencana kelanjutan menuju wilayah Sumatera Utara. Ruas tol Pekanbaru - Dumai digadang-gadang menjadi salah satu yang terpanjang dalam tol Trans Sumatera.

Presiden RI Joko Widodo, pada Minggu (23/7/2017), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga menyempatkan waktu untuk meninjau progres pembangunan tol Pekanbaru - Dumai.

Presiden sempat memandang-mandang dari ketinggian tol dan melihat langsung aktifitas para pekerja dari Hutama Karya yang sedang bekerja. Ia juga berdialog dengan pihak kontraktor pembangunan tol Pekanbaru - Dumai tersebut.

Masuk Proyek Strategis Nasional (PSN)

Jalan tol Pekanbaru - Dumai termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Riau. Proyek ini diperkirakan bernilai investasi sekitar Rp 16 triliun. Untuk pembebasan lahan diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 250 miliar.

Selain jalan tol ini, sejumlah PSN lainnya seperti proyek Sistem Pengolahan Air Minum di Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis (Durolis), serta Kawasan Industri Tanjung Buton Siak, dan Kuala Enok di Indragiri Hilir juga tengah dikembangkan.

Termasuk kelanjutan proyek Science Techno Park di Pelalawan, proyek rel kereta Pekanbaru-Dumai, hingga kelanjutan penambahan runway Bandara SSK II Pekanbaru.

Diharapkan dengan telah selesainya PSN tersebut, perekonomian di Riau akan semakin tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan masyarakatnya pun akan semakin meningkat pula. (***)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas