Dukungan Maju Pilpres 2019 Lengkap, Jokowi Bakal Presiden Lagi?
28 persen gabungan Partai Golkar, Partai NasDem, dan PPP sudah lebih dari cukup untuk mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilpres 2019 memang masih 2 tahun lagi, tetapi dukungan resmi untuk calon presiden sudah mulai bermunculan.
Dengan ambang batas pencalonan 25 persen suara nasional, maka saat ini sudah ada capres untuk 2019, yakni petahana Joko Widodo (Jokowi).
Kehadiran Presiden Jokowi di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017) lalu, bukan sekadar jadi undangan.
Baca: Presiden Jokowi Hormati Keputusan DPR, tak Masalah Ada yang Gugat UU Pemilu
Keberadaan Presiden Jokowi menjadi salah satu agenda utama Mukernas PPP karena dalam acara itu PPP mengumumkan secara resmi bahwa partai belambang Kabah itu akan mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019.
PPP menyusul Partai Golkar yang sudah lebih dahulu deklarasi mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Partai Golkar bahkan menilai, dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019 adalah harga mati.
Kekuatan pengusung Jokowi di Pilpres 2019 juga datang dari Partai NasDem yang juga sudah resmi memberi dukungan untuk Jokowi memperpanjang masa jabatannya hingga 2024.
Dengan aturan ambang batas pencalonan presiden 25 persen suara sah nasional pada hasil Pemilu 2014 lalu, maka 28 persen gabungan Partai Golkar, Partai NasDem, dan PPP sudah lebih dari cukup untuk mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Lalu, siapa calon lawan Jokowi di 2019 nanti?
Apakah masih Prabowo Subianto?
Selengkapnya, simak tayangan video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.