DPR Minta PBB Kirimkan Pasukan Perdamaian ke Perbatasan Palestina
"Harus kita laksanakan, baik parlemen DPR maupun pemerintah Indonesia meminta PBB segera kirimkan pasukan perdamaian di Al Aqsa,"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi di Masjidi Al Aqsa, Palestina menjadi sorotan masyarakat dunia sekarang ini.
Banyak negara pun mengecam Israel atas peristiwa penyerangan dan pelarangan beribadah terhadap warga Palestina.
DPR melalui Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) Nurhayati Ali Asegaf ingin pemerintah mendesak PBB kirim pasukan perdamaian di Masjid Al Aqsa.
Karena saat ini wilayah tersebut menjadi medan perang yang menewaskan banyak warga Palestina.
"BKSAP ingin pemerintah Indonesia mendesak PBB segera dapat mengirimkan peace keeping force (pasukan perdamaian) ke perbatasan Palestina," ujar Nurhayati di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Nurhayati memaparkan saat ini banyak negara yang siap mendukung dan membantu Palestina dari pembantaian Israel.
Hal itu sebagai langkah konkrit untuk menjaga perdamaian dunia.
"Di Uni eropa isinya tidak hanya orang Islam, tapi tokoh-tokoh yang hadir ikut ke Palestina, ikut ke Gaza," ungkap Nurhayati.
Politikus Demokrat tersebut tidak ingin pemerintah dan DPR terlambat dalam membantu Palestina.
Satu langkah konkritnya adalah pengiriman pasukan perdamaian jika diberi izin oleh PBB.
"Harus kita laksanakan, baik parlemen DPR maupun pemerintah Indonesia meminta PBB segera kirimkan pasukan perdamaian di Al Aqsa," kata Nurhayati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.