Kakak-Beradik yang Bunuh Diri dari Lantai 6 Apartemen Pernah Jalani Perawatan Kejiwaan di Bogor
Video-videonya sudah tersebar di media sosial dan peristiwa mengerikan itu menjadi perbincangan hangat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tewasnya dua wanita yang terjun dari dari lantai 5A apartemen Gateway, Bandung membuat geger publik.
Video-videonya sudah tersebar di media sosial dan peristiwa mengerikan itu menjadi perbincangan hangat.
Seperti diberitakan, kedua wanita yang bunuh diri tersebut merupakan kakak beradik asal Makassar, Sulawesi Selatan yang sudah tinggal di Apartemen Gateway selama 2 tahun.
Kakak beradik tersebut tewas usai melompat dari lantai 5A apartemen Gateway, Bandung secara bergantian.
Eliviana Parumbak (34) melompat terlebih dulu disusul sang adik, Eva Septiani Parumbak(28).
Kedua korban bunuh diri ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Ciseureuh, Regol, Bandung, untuk divisum.
Ternyata kakak beradik ini mengalami gangguan psikis sejak lama.
TribunWow.com merangkum fakta-fakta gangguan kejiwaan dua wanita yang bunuh diri tersebut:
1. Depresi Berat dan Berkepanjangan
Diketahui EP dan ES mengalami gangguan psikis selama delapan tahun. Imas (44) salah satu pemilik laundry di Apartemen Gateway mengungkapkan EP pernah mendatangi laundry miliknya untuk mencuci pakaian beberapa hari yang lalu.
EP juga terlihat depresi dan sering mengeluarkan unek-unek padanya.
"Itu memang adik kakak, dua-duanya kayanya memang depresi. Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kaya orang lagi depresi," tutur Imas, dilansir Kompas.com.
2. Penyebab Depresi
Berdasarkan keterangan kakak kandung korban, EP dan ES mengalami gangguan psikis sejak 8 tahun belakangan karena ibu kandungnya meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.