Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Afrida boru Matanari tampak terharu dengan prestasi anak ketiganya, Wiraswanrill Sagala yang lulus dengan predikat Adhi Makayasa Akmil 2017.

Ibu empat anak ini mengaku menangis saat mendengar anaknya sebagai siswa terbaik.

Afrida juga menceritakan langsung memeluk anaknya sambil menangis di Istana Merdeka, Selasa kemarin.

"Langsung nangis saya. Saya tak menyangka anak saya bisa lulus Akmil, apalagi bisa jadi yang terbaik,"katanya kepada Tribun di kediamannya, Desa Sumbul, Kecamatan Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi, Jumat (28/7/2017).

Afrida yang bekerja sebagai PNS di Puskesmas Sumbul mengaku saat berangkat ke acara pelantikan sempat canggung.

Pasalnya, pelayanan bagi orang tua peraih Adhi Makayasa cukup berbeda. Afrida dilayani dengan baik oleh prajurit.

"Saya kan enggak tahu Adhi Makayasa ini apa. Orangtua lain ucapkan selamat sama saya,"ujarnya.

Afrida menceritakan lagi sempat tak tega melihat seorang prajurit militer yang mengangkat piring makanannya.

"Saya mau angkat piring sendiri, tapi enggak dikasih. Saya kasihan lihatnya. Ibu prajurit itu bilang, saya orang tua Adhi Makayasa jadi harus dilayani," katanya sembari tertawa.

Doa Tukang Becak yang Suka Sedekah Kesampaian Berhaji Tahun Ini https://t.co/HcnPfRze75 via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017

Saat disinggung tentang pangkat Wira nantinya, ibu boru Matanari ini sama sekali tak mengerti. Bahkan, beberapa kali diberitahu oleh suaminya, Burhan Sagala, ia tak fasih mengatakannya.

"Enggak ngerti aku apa pangkatnya nanti. Kopral atau mayor?"kata Afrida yang bekerja sebagai PNS yang sembari berkebun kopi ini.

Wiraswanrill Sagala merupakan taruna angkatan 2013 lulusan terbaik Akmil Infanteri Angkatan Darat 2017.

Wiraswanrill menerima penghargaan langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.