Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya 20 Persen Pelaku Kejahatan Siber Asal Taiwan dan Tiongkok yang Punya Paspor

Ratusan pelaku kejahatan penipuan siber internasional yang ditangkap Bareskrim Polri akhir pekan ini tidak memiliki dokumen keimigrasian atau paspor.

Penulis: Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pelaku kejahatan penipuan siber internasional yang ditangkap Bareskrim Polri akhir pekan ini tidak memiliki dokumen keimigrasian atau paspor.

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, hanya 20 persen warga negara asing yang berasal dari Tiongkok dan Taiwan ini yang memiliki paspor.

"Dari pemeriksaan hanya 20 persen punya pasport. Namun sisanya belum ditemukan pasportnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/7/2017).


Para pelaku yang memiliki paspor masuk ke Indonesia dengan berbagai macam alasan.

"Ada yang beralasan berkunjung kepada keluarga, ada yang turis ada yang kerja," tambah Rikwanto.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pelaku lain tidak memiliki paspor masuk ke Indonesia.

Berita Rekomendasi

Rikwanto menjelaskan bahwa para pelaku mengatakan paspor mereka dipegang oleh sponsor di Indonesia.

"Itu mereka masih belum kita yakinkan kebenaran untuk informasinya. Karena mereka tidak ada paspor dirinya. Alasannya sedang dipegang oleh sponsor," tukas Rikwanto.

Seperti diketahui sebelumnya Satuan Tugas Khusus Bareskrim Polri menindak lebih dari 100 warga negara China dan Taiwan di Bali, Jakarta Selatan, dan Surabaya, Sabtu (29/7/2017).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas