Lukisan Nyai Roro Kidul Jadi Magnet Pameran Koleksi Istana Kepresidenan
Lukisan Nyai Roro Kidul dipamerkan dalam Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan RI yang bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi'
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lukisan Nyai Roro Kidul (Queen of the South Seas) dipamerkan dalam Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan RI yang bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi'. Lukisan tersebut berhasil menarik perhatian penikmat seni, terutama Tribunnews.
Dalam pameran yang kembali digelar pada kali kedua di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017), lukisan karya Basoeki Abdullah itu terlihat 'hidup' saat dipajang pada satu sudut ruang di gedung tersebut.
Lukisan yang dibuat pada tahun 1955 itu, menggunakan media kanvas serta torehan cat minyak, sehingga membuat sosok Nyai Roro Kidul tersebut tampak 'hidup'.
Pembuatan lukisan tersebut berdasar dari mitologi kecantikan dan kuasa seorang perempuan yang memang tergolong cukup banyak dalam literatur nusantara.
Kisah tentang Nyai Roro Kidul sangat dikenal luas di kawasan Yogyakarta.
Wanita yang digambarkan sebagai seorang perempuan berparas menawan, serta memiliki kekuasaan di Pantai dan Laut Selatan.
Sosok Nyai Roro Kidul pun sering dituangkan dalam media lukisan, sepertu lukisan yang dibuat oleh sang maestro, Basoeki Abdullah.
Ditampilkan dalam pameran lukisan bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi', Nyai Roro Kidul tergabung dalam subtema 'Mitologi dan Religi'.
Pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan RI bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi' itu terbuka untuk umum dan digelar pada 1-30 Agustus 2017.
Perlu diketahui, lukisan Nyai Roro Kidul merupakan satu dari 200 karya Basoeki Abdullah yang dikoleksi oleh Presiden ke-1 RI, Soekarno.
Basoeki Abdullah memang dikenal sebagai pelukis pemandangan alam dan potret perempuan.
Namun ia juga banyak melukis potret pahlawan, seperti sebuah lukisan yang dipamerkan pada pameran bertajuk 'Goresan Juang Kemerdekaan' yang digelar di Galeri Nasional pada Agustus 2016 lalu. Lukisan tersebut berjudul 'Pangeran Diponegoro Memimpin Perang'.
Wajah Diponegoro dalam lukisan tersebut, dibuat berdasar pada petunjuk yang diberikan oleh Nyai Roro Kidul.
Selama mengerjakan seluruh lukisannya, Basoeki sering kali berhubungan dengan hal-hal mistis.