Melawan saat Ditangkap, Satu Orang Pelaku Pengedar 1,2 Juta Butir Ekstasi Ditembak Polisi
Satu orang pelaku pengedar narkoba jenis ekstasi tewas setelah diterjang timah panas
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu orang pelaku pengedar narkoba jenis ekstasi sebanyak 1,2 juta butir dari Belanda bernama M. Zulkarnain tewas setelah diterjang timah panas polisi dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Zulkarnain ditembak polisi setelah mencoba melakukan perlawanan saat penangkapan.
"Ada satu tersangka atas nama M Zulkarnain terpaksa kami lumpuhkan," ujar Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto kepada wartawan, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Zulkarnain melawan saat diminta pihak kepolisian menunjukkan tempat penyimpanan narkoba miliknya.
"Saat diminta menunjukkan penyimpanan, dia melawan. Akhirnya kami berikan tindakan tegas," tambah Eko.
Usai ditembak, pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh petugas.
Namun pelaku meninggal saat berada di perjalanan menuju ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah menangkap dua orang tersangka jaringan narkoba yaitu Liu Kit Cung alias Cung (penerima) dan Erwin (kurir).
Keduanya ditangkap dengan barang bukti 1,2 juta butir ekstasi dari Belanda. Jumlah barang bukti disimpan dalam 120 bungkus.
Barang bukti tersebut dikemas dalam plastik alumunium dengan berat 1 bungkus 2.2 kg. Satu butir ekstasi sama dengan 0.2 gram atau ada 10.000 butir dengan total 1,2 juta butir.