Wanita-wanita Cantik Ini Bawa Ayam Jantan ke Gedung KPK, Untuk Apa?
Spanduk berisi desakan kepada KPK untuk mengusut kasus-kasus korupsi kelas kakap yang menjadi pekerjaan rumah KPK.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan warga dari Koalisi Pemantau Angket KPK (Kompak) menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
Dalam aksinya mereka membawa dua ekor ayam jantan dan spanduk berisi desakan kepada KPK untuk mengusut kasus-kasus korupsi kelas kakap yang menjadi pekerjaan rumah KPK.
"Kedatangan kami untuk memberikan ekspresi dari perjalanan 15 tahun KPK dalam memberantas korupsi. Kami ingatkan penggunaan wewenang dalam penyelesaian kasus korupsi ternyata secara kualitas itu bukan korupsi kakap," terang Koordinator Kompak Amin Fahrudin.
Amin berpendapat selama ini KPK hanya mengusut kasus-kasus kecil.
Sejumlah wanita cantik juga terlihat memegang ayam jantan itu.
Baca: KPK Tangkap 7 Jaksa Sejak 2008, Siapa Saja Mereka?
Sementara pengusutan kasus-kasus besar menurut Amin hanya menyentuh pada level pelaku minor.
Amin berpandangan hak istimewa yang dimiliki KPK tidak sepadan dengan kasus-kasus yang telah ditangani lembaga tersebut.
"Oleh karena itu wajar jika kemudian DPR melakukan evaluasi perjalanan panjang KPK dengan membentuk pansus hak angket," singkat Amin.
Amin menjelaskan simbolisasi membawa ayam jago dalam aksi ini ialah untuk mendorong semangat para pimpinan KPK agar memiliki sifat kesatria dan tidak takut menghadapi panitia angket DPR.
Melalui aksi ini, Kompak meminta pimpinan KPK berani membeberkan seluruh capaian kinerja dalam memberantas korupsi di seluruh Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.