Politikus Gerindra Tidak Ingin Pernyataan Victor Laiskodat Seperti Kasus Ahok
"Kami tidak ingin kasus ini seperti kasus Ahok yang pelakunya seorang pejabat,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap Partai NasDem tetap membela Victor Laiskodat membuat heran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono.
Diketahui sebelumnya saat pidato di NTT, Victor menuduh empat partai secara eksplisit yakni Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN sebagai pendukung kelompok khilafah dan tidak boleh didukung.
Baca: Edhy Prabowo: Pidato Viktor Sudah Menyentuh Marwah Gerindra
Bahkan Victor menyamakan empat partai tersebut dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965 yang layak dibunuh.
"Dari yang kami terima Partai Nasdem seperti membela," ucap Ferry usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Pembelaaan dari Partai Nasdem ini dikhawatirkan Ferry bisa seperti kasus penistaan agama yang dialami Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan memicu terjadinya konflik horizontal di masyarakat.
Baca: Cerita Hasto Soal Hamzah Haz Pegang Tangan Megawati Saat Mau Ambil Keputusan Dalam Rapat Kabinet
"Kami tidak ingin kasus ini seperti kasus Ahok yang pelakunya seorang pejabat kemudian menyatakan pesan di dalam sebuah ranah yang tidak sebaiknya dimasuki, palagi ranah itu berkaitan dengan keyakinan atau agama lain yang berbeda," kata Ferry.
Ferry menambahkan pihaknya sudah meminta Kader Gerindra untuk tetap tenang dan memilih melawan melalui jalur hukum.
Meski sudah dilaporkan, Ferry tetap berharap adanya permintaan maaf dari Victor sehingga Gerindra bisa mempertimbangkan apakah akan mencabut laporan atau tidak.