Kader Muda Rilis 17 Nama Politikus Golkar Bersih
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) merilis 17 daftar nama politikus Golkar bersih
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) merilis 17 daftar nama politikus Golkar bersih.
Dari ke-17 daftar nama tersebut, terdapat nama Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid dan Anggota komisi I DPR RI, Yorrys Raweyai.
Selain itu terdapat nama-nama tokoh senior Partai Golkar yang dinilai bersih oleh GMPG seperti Kahar Muzakir, Let. Purn. H. Lodewijik Freidrich, Airlangga Hartanto, Ibnu Munzir, Indra Bambang Utoyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainudin Amali, Eni M Saragih, Bambang Soesatyo, Andi Sinulingga, Gatot Sudijto, M. Sarmuji, T.B Ace Hasan Syadzily, Ichsan Firdaus dan Ridwan Hisyam.
Baca: Politikus NasDem Sebut Ancaman Tarik Dukungan Jokowi Rugikan PKB Sendiri
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnadi saat menggelar jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).
"Kami pakai dalam menetapkan nama ada 17 nama. pertimbangan utama, nama yang kami cantumkan ini mendukung pembaruan dan perbuahan di Partai Golkar," kata Ahmad Doli.
Selain itu, pertimbangan kedua yang menjadi GMPG memilih daftar nama tersebut yakni nama-nama tersebut tidak mendukung secara terbuka upaya konsolidasi yang memberikan dukungan pada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Tag line soal Golkar solid gagal fokus karena justru DPP, Dewan pertimbangan dan Dewan Pakar yang mendukung Setnov (Setya Novanto-Red). Untuk itu nama-nama yang dirilis sesuai dengan tagline Golkar Bersih," tambahnya.
Baca: Sultan Hamengku Buwono IX Sudah Prediksi Datangnya Kemerdekaan RI Lewat Ramalan Jayabaya
Pertimbangan ketiga, lanjut Ahmad Doli, dari daftar nama tersebut terus mendorong adanya upaya pergantian pimpinan di Partai Golkar.
"Dari jaringan-jaringan yang berisikan dengan orang-orang yang ada didaftar nama ini, merka selama ini melakukan gerakan walaupun tidak terbuka untuk mendorong pergantian kepemimpinan Setya Novanto," paparnya.
Ahmad Doli pun berharap nantinya akan bertambah nama-nama baru dari Golkar Bersih untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kami juga mengundang pada siapa saja senior, sepuh, tokoh, kader di seluruh daerah yang punya visi sama, kami membuka diri," pungkasnya.