Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Safe House KPK di Kelapa Gading Tiga Bulan Jadi Rumah Pengolah Roti

Sebuah rumah yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini tengah menjadi sorotan publik.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Safe House KPK di Kelapa Gading Tiga Bulan Jadi Rumah Pengolah Roti
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Kondisi rumah bercat hijau di Jalan Kuda Lumping U15, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/8/2017) yang diduga digunakan KPK sebagai safe house seperti yang diungkapkan oleh Pansus KPK di DPR RI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rumah yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, rumah itu disebut-sebut oleh Pansus Angket KPK sebagai rumah penyekapan para saksi untuk memberikan keterangan palsu di dalam sidang.

Berada di Jalan Kuda Lumping U15, RT 5/9, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar 1,5 kilometer dari Mal Kelapa Gading, rumah penyekapan ini sepi. Tidak ada aktivitas berarti dari rumah tersebut.

Rumah berlantai dua dengan cat berwarna hijau yang sudah mulai terkelupas di beberapa bagian tersebut digembok dari luar.

Lampu-lampu yang berada di rumah itu juga tidak ada yang menyala. Enam buah jendela dan dua pintu yang ada di lantai satu juga ditutup rapat.

Di lantai dua, perbedaan warna cat terlihat, jika di lantai satu bangunan didominasi cat berwarna hijau, di lantai atas justru bangunan berwarna putih yang sudah mulai pudar.

Di halaman, sampah daun pohon Belimbing berserakan di lantai keramik merah.

Berita Rekomendasi

Suasana di sekitar rumah pun terbilang sepi. Warga yang berada di sekitar rumah hanya sesekali terlihat lalu lalang menggunakan kendaraan.

Tidak ada interaksi warga yang terlihat dari rumah-rumah dengan type 72 tersebut.

Seorang Satpam Komplek, Soni yang sudah belasan tahun menjaga komplek itu, mengatakan rumah yang dimaksud, sudah kosong semenjak beberapa hari sebelum bulan Ramadan.

"Sudah kosong. Tidak ada orang sebelum puasa tidak ada orangnya," kata dia.

Dia menjelaskan rumah yang memiliki pagar cokelat itu, sebelumnya sempat menjadi industri rumahan dengan produk kue-kue kering dan roti selama kurang lebih tiga bulan lamanya.

"Sebentar kok dia. Cuma dua bulan atau tiga bulan, saya tidak hapal pastinya," jelasnya.

Kegiatan di dalam rumah, seperti halnya industri rumahan lainnya. Bau panggangan dan wangi roti yang baru selesai diproduksi menyeruak keluar rumah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas