Di Jember, Presiden Jokowi Bertemu Santri Paling 'Ganteng'
"Kok bisa dipanggil Si Ganteng? Gimana ceritanya?" tanya Jokowi sambil tersenyum.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Hasanudin Aco
Namun, secara spontan Si Ganteng pun kembali memberi timpalan.
"Kalau Badui itu bukan suku, ini Badui semua ini Pak, orang-orang desa ini Pak,” timpal Si Ganteng.
Tak paham dengan pernyataan Si Ganteng, Presiden Jokowi pun menanyakan maksud Si Ganteng.
“Badui dalam bahasa Arab itu artinya orang desa, pedalaman. Ini semua anak santri in anak desa, anak pedalaman, kecualin saya anak kota, Kotarah," katanya membuat seluruh hadirin tertawa.
Mendengar jawaban itu, Presiden pun tertawa. Dia kemudian meminta kepada KH Sadid Jauhari untuk memberikan pembinaan kepada Si Ganteng.
"Ini perlu dibina ini Pak Kyai. Kelihatannya memiliki talenta, memiliki bakat Pak Kyai, ya sudah, diambil sepedanya" kata Jokowi yang mengundang tawa hadirin.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Pondok Pesantren Assunniyyah tersebut disambut meriah oleh ribuan santri yang berkumpul di sekitar komplek pondok pesantren. Presiden Jokowi yang mengenakan busana kemeja putih dibalut jas warna hitam dan kain sarung, disambut langsung oleh pimpinan Ponpes Assunniyyah, KH Ahmad Sadid Jauhari.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.