"Ini Mau Gambar Apa? Bingung Aku. Gambar Soekarno Aja, Bisa Nggak Kamu?"
"Ini mau gambar apa? Bingung aku. Gambar Soekarno aja, bisa nggak kamu?" ujar Rendy.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengadakan acara melukis massal, di depan Gedung Kemenkumham, Jl H R Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).
Kegiatan ini diikuti 460 peserta, yang dikompetisikan menjadi dua kategori: anak-anak dan umum.
Kategori umum diikuti sekitar 320 peserta. Diantara pesertanya terdapat dua kelompok besar yang berasal dari Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM).
Taruna POLTEKIP mengenakan kaus kerah biru dongker dengan kerah berwarna merah. Dilengkapi celana training biru dongker dengan garis merah di kedua sisi celana.
Sementara, Taruna POLTEKIM terbagi menjadi dua kelompok kecil.
Keduanya sama-sama mengenakan topi hitam dan kaus kerah kuning yang dikombinasi dengan warna biru dan putih.
Yang membedakan keduanya hanya celana training mereka, satu berwarna hitam, sementara satu lagi berwarna biru.
Kedua kelompok taruna itu tampak berjalan menuju posisi mereka melukis dengan tertib seperti dalam posisi baris berbaris.
Setelah lukis masal ini dimulai, para taruna ini mulai melukis menggunakan krayon yang sudah disediakan oleh panitia.
Pantauan Tribunnews.com, beberapa taruna ini tampak kebingungan untuk melukis apa. "Ini mau gambar apa? Bingung aku. Gambar Sukarno aja, bisa nggak kamu?" ujar Rendy, seorang taruna Poltekim kepada teman disampingnya.
Tak jauh dari situ, seorang taruna pria lain tampak menengok ke kiri kanan melihat lukisan orang di sekitarnya.
Lukis masal yang diberi waktu selama 30 menit itu dimulai sekira pukul 08.00 WIB.
Namun karena ada beberapa peserta yang terlambat, waktu pelaksanaan lukis itu ditambah sekira 15 menit.
Menurut pihak panitia, lukis masal ini dikompetisikan dan memiliki sejumlah hadiah menarik.
"Juara pertama mendapatkan Rp 10 juta, juara dua Rp 5 juta, dan juara 3 Rp 2 juta. Ada juga hadiah menarik lainnya," ujar Erni Nurhayanti, panitia acara.
Acara lukis masal ini diselenggarakan oleh Kemenkumham secara serentak di seluruh Indonesia. Lukis masal ini mengusung tema 'Merdeka jiwa raga, berkarya untuk Indonesia'.
Peserta dari acara ini terdiri dari dua kategori yakni anak-anak dan umum. Khusus di Kemenkumham Jakarta, 140 anak berpartisipasi, sementara peserta umum berjumlah 320.